
JAKARTA - Pergerakan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kian mendekati target harga yang ditetapkan analis. Kenaikan ini ditopang oleh tren positif harga nikel global dan peningkatan penjualan bijih nikel, yang membuat saham emiten tambang tersebut semakin dilirik investor.
Penguatan INCO mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek sektor komoditas, khususnya logam nikel yang tengah dibutuhkan untuk industri kendaraan listrik dan baterai. Momentum ini mendorong pelaku pasar meningkatkan ekspektasi bahwa INCO dapat mencapai proyeksi harga dalam beberapa bulan ke depan.
Prospek dan Strategi INCO di Tengah Volatilitas Pasar
Baca Juga
Kinerja INCO sempat tertekan pada awal 2025 akibat harga nikel yang menurun serta produksi matte yang tidak optimal. Meski demikian, analis menilai perusahaan tetap memiliki fundamental kuat berkat segmen bijih nikel yang menjadi tulang punggung pendapatan.
Analis dari beberapa sekuritas menegaskan bahwa meski target harga sempat direvisi turun ke Rp3.200 dari Rp4.600, potensi penguatan saham tetap terbuka lebar. Pergeseran sentimen mulai terlihat pada akhir Juli, ketika target harga dinaikkan menjadi Rp4.050 per saham. Optimisme ini salah satunya dipicu oleh kenaikan penjualan bijih nikel dan ekspektasi realisasi proyek strategis HPAL dengan nilai investasi sekitar US$9 miliar.
Secara konsensus, proyeksi harga saham INCO dalam 12 bulan ke depan berada di kisaran Rp3.683,57. Beberapa analis bahkan menempatkan target konservatif yang realistis di level Rp4.300 per lembar. Rekomendasi buy masih dominan, terutama untuk investor jangka menengah.
Momentum Positif Menuju Akhir Tahun
Kenaikan harga nikel di pasar global menjadi pendorong utama kepercayaan pasar terhadap saham INCO. Hal ini memberi peluang bagi emiten untuk memperkuat kinerja keuangan di paruh kedua 2025, sekaligus menjaga sentimen positif investor.
Phintraco Sekuritas memproyeksikan harga saham INCO di akhir tahun dapat mencapai Rp3.560 per saham. Sementara itu, beberapa analis lain menyarankan strategi akumulasi bertahap bagi investor yang ingin memanfaatkan tren penguatan ini.
Momentum penguatan saham INCO tidak hanya berkaitan dengan harga nikel, tetapi juga dengan realisasi proyek dan strategi ekspansi yang tengah dijalankan perusahaan. Ke depan, keberhasilan mengamankan pasokan dan menjaga produksi akan menjadi faktor penting untuk memastikan target harga tercapai.

Nathasya Zallianty
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025