
JAKARTA - Memasuki bulan Agustus 2025, Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah Indonesia. Penyesuaian ini merupakan bagian dari respons terhadap fluktuasi harga minyak dunia serta perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Berbeda dengan Juli lalu yang mencatat kenaikan pada lima jenis BBM, Agustus ini harga BBM menunjukkan pola yang lebih bervariasi, dengan beberapa jenis mengalami penurunan harga sementara yang lain justru mengalami kenaikan.
Sebagai contoh, di Jawa Barat, harga Pertamax turun dari Rp12.500 menjadi Rp12.200 per liter, serta Pertamax Turbo dari Rp13.500 menjadi Rp13.200 per liter. Namun, untuk BBM jenis Dexlite dan Pertamina Dex justru mengalami kenaikan harga, yaitu masing-masing menjadi Rp13.850 dan Rp14.150 per liter. Harga pertalite dan biosolar subsidi tetap stabil di angka Rp10.000 dan Rp6.800 per liter, yang tidak berubah sejak 2022.
Harga BBM Berbeda di Setiap Wilayah, Konsumen Disarankan Cek Secara Berkala
Baca Juga
Harga BBM yang diterapkan Pertamina tidak seragam di seluruh Indonesia. Setiap wilayah memiliki harga yang berbeda, menyesuaikan dengan biaya distribusi dan kondisi pasar lokal. Sebagai gambaran, harga Pertalite di Aceh dan sebagian besar Sumatera tetap di Rp10.000 per liter, sedangkan harga Pertamax di beberapa provinsi seperti Sumatera Barat dan Riau berada di kisaran Rp12.800 per liter.
Di wilayah Free Trade Zone Batam, harga Pertamax tercatat Rp11.700 per liter, lebih rendah dibandingkan di Jakarta yang menetapkan Rp12.200 per liter. Perbedaan harga ini menunjukkan fleksibilitas dan penyesuaian Pertamina dalam menghadapi kondisi pasar yang beragam di Indonesia.
Penting bagi konsumen untuk secara rutin memantau update harga BBM melalui kanal resmi agar dapat menyesuaikan pengeluaran dan kebutuhan bahan bakar mereka. Kebijakan harga BBM yang diambil oleh Pertamina bersama pemerintah memperhatikan berbagai faktor ekonomi makro, termasuk perkembangan pasar minyak global dan nilai tukar mata uang.
Penyesuaian harga BBM ini menjadi salah satu indikator penting dalam memetakan kondisi ekonomi nasional dan global yang saling mempengaruhi. Pergerakan harga minyak dunia yang fluktuatif dan nilai tukar rupiah yang bergerak dinamis menjadi faktor utama dalam menentukan harga jual BBM di tingkat konsumen. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan harga secara berkala agar tidak terkejut dengan perubahan harga di SPBU.

Nathasya Zallianty
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025