
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyiapkan sejumlah aturan pajak baru di 2025 sebagai bagian dari strategi menjaga stabilitas APBN dan mendorong keadilan fiskal. Pajak-pajak ini tidak hanya bertujuan menambah penerimaan negara, tetapi juga memastikan semua sektor ekonomi ikut berkontribusi bagi pembangunan nasional.
Masyarakat kini perlu memahami perubahan ini agar kewajiban pajak tetap terpenuhi, sekaligus memanfaatkan kebijakan yang berlaku dengan tepat.
Pajak Barang Mewah dan Kendaraan
Baca Juga
Mulai 1 Januari 2025, tarif PPN naik menjadi 12% untuk barang dan jasa mewah, termasuk mobil sport, properti premium, perhiasan eksklusif, dan layanan kelas atas. Sementara barang dan jasa nonmewah tetap dikenai tarif PPN efektif 11%.
Selain itu, mulai 5 Januari 2025, pemerintah memberlakukan opsen PKB dan BBNKB. Kabupaten/kota dapat menarik opsen sebesar 66% dari tarif pokok PKB dan BBNKB provinsi, sesuai UU Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah (UU HKPD). Langkah ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan pendapatan daerah dan pusat.
Pajak Pedagang Online dan Kripto
Bagi pelaku usaha daring, PPH 0,5% mulai berlaku 14 Juli 2025 untuk omzet tahunan antara Rp500 juta hingga Rp4,8 miliar, berdasarkan PMK Nomor 37 Tahun 2025. Pedagang dengan omzet di bawah Rp500 juta dapat dibebaskan jika menyampaikan surat pernyataan omzet ke marketplace.
Sementara itu, transaksi aset kripto juga mendapatkan aturan baru. Berdasarkan PMK 50/2025 yang berlaku mulai 1 Agustus, jual-beli aset kripto dibebaskan dari PPN, namun jasa pendukung tetap dikenakan PPN 12%. PPh final atas transaksi kripto menjadi 0,21% mulai 2026, sedangkan platform luar negeri dikenakan 1%.
Selain itu, transaksi emas batangan melalui Bullion Bank dikenai PPH 0,25%, untuk mendorong perdagangan emas yang lebih transparan dan terpantau pajaknya.
Kebijakan-kebijakan ini diharapkan dapat menjaga APBN tetap sehat sekaligus memastikan setiap warga dan sektor ekonomi ikut serta dalam mendukung pembangunan negara. Dengan memahami aturan baru, masyarakat dapat memanfaatkan peluang fiskal sekaligus memenuhi kewajiban pajak dengan tepat.

Nathasya Zallianty
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025