
JAKARTA - Transformasi digital dalam sektor keuangan kini semakin menyentuh lapisan masyarakat terbawah. Dalam rangka mendorong adopsi sistem pembayaran non-tunai dan memperkuat ekonomi lokal, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jember menyelenggarakan Pekan QRIS Nasional 2025 di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo, Bondowoso, pada 11–16 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang diselenggarakan serentak di seluruh kantor perwakilan BI di Indonesia, dengan tema utama "Rayakan Digitalisasi, QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak". Di wilayah kerja BI Jember, yang meliputi eks Karesidenan Besuki (Bondowoso, Situbondo, Jember, Banyuwangi, dan Lumajang), pusat kegiatan difokuskan di Bondowoso.
QRIS Jadi Solusi Pembayaran Digital yang Aman dan Praktis
Baca Juga
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah menjadi salah satu inovasi utama Bank Indonesia dalam menciptakan sistem pembayaran yang cepat, aman, dan inklusif. Dengan QRIS, masyarakat kini bisa melakukan transaksi tanpa uang tunai hanya melalui ponsel pintar mereka.
Menurut Kepala KPwBI Jember, Gunawan, masyarakat dari berbagai latar belakang—baik di perkotaan maupun pedesaan—perlu diberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai manfaat dan keamanan menggunakan QRIS dalam kehidupan sehari-hari.
“Alat transaksi QRIS ini untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti di pasar, toko kelontong, maupun warung kopi. Pembayaran pajak dan retribusi juga bisa dilakukan melalui QRIS,” jelas Gunawan, Sabtu (16/8).
Digitalisasi Transaksi Jadi Kunci Pemberdayaan Ekonomi Daerah
Pekan QRIS Nasional 2025 bukan sekadar sosialisasi penggunaan alat pembayaran digital, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mendorong pemberdayaan ekonomi lokal berbasis teknologi. Dalam kegiatan ini, Bank Indonesia mengedukasi masyarakat agar lebih siap menghadapi era digital, termasuk pelaku UMKM, petani, pelajar, dan masyarakat umum.
Gunawan menegaskan bahwa sosialisasi QRIS dilakukan menyeluruh, tidak hanya kepada pelaku usaha formal, tetapi juga menyasar sektor informal yang selama ini belum terjangkau sistem keuangan digital. Edukasi diberikan melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan.
“Kami memberi edukasi kepada semua kalangan. Mulai dari petani, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pelajar hingga masyarakat umum di desa-desa. Tujuan utamanya adalah memperluas pemahaman tentang transaksi digital yang aman dan efisien,” tegasnya.
Rangkaian Kegiatan Edukatif dan Inklusif
Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, Pekan QRIS Nasional 2025 di Bondowoso diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan kompetisi kreatif yang melibatkan masyarakat lintas usia. Di antaranya:
Lomba Mewarnai dan Menggambar untuk siswa tingkat SD
Lomba Rangking 1 dan Olimpiade QRIS yang menguji pengetahuan peserta tentang sistem pembayaran digital
Talkshow Perbankan dan Kebanksentralan bersama narasumber dari Bank Indonesia dan pelaku industri keuangan
QRIS Run – event olahraga santai yang dikemas untuk memperkenalkan QRIS kepada masyarakat umum dengan cara menyenangkan
Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia ingin memastikan bahwa edukasi keuangan bukan hanya untuk kaum terdidik, tetapi juga bisa diakses oleh masyarakat biasa, termasuk yang tinggal di pedesaan dan belum akrab dengan teknologi digital.
Manfaat QRIS bagi Pelaku UMKM dan Ekonomi Daerah
Dalam konteks ekonomi lokal, penggunaan QRIS sangat relevan dengan kebutuhan pelaku UMKM. Dengan biaya transaksi yang rendah, proses pembayaran instan, dan pencatatan transaksi yang rapi, QRIS memberikan kemudahan bagi usaha kecil untuk berkembang dan lebih profesional.
Dengan meningkatnya literasi digital dan pemanfaatan QRIS, pelaku UMKM di daerah seperti Bondowoso akan lebih mudah terhubung dengan pasar yang lebih luas. Mereka juga dapat mengakses layanan keuangan formal, seperti pinjaman modal kerja dari bank atau fintech, berdasarkan riwayat transaksi digital mereka.
Digitalisasi transaksi juga menciptakan efisiensi tata kelola keuangan lokal, misalnya dalam hal penerimaan pajak dan retribusi secara digital yang lebih cepat dan transparan. Ini menjadi langkah penting dalam reformasi sistem keuangan daerah menuju era smart city dan smart governance.
Transaksi Digital: Aman, Cepat, dan Mendukung Ekonomi Nasional
Di tengah meningkatnya kejahatan digital dan penipuan online, Bank Indonesia juga menekankan aspek keamanan transaksi digital melalui QRIS. Gunawan menegaskan pentingnya masyarakat memahami cara transaksi yang benar agar tidak menjadi korban penipuan.
“Kami tekankan bahwa QRIS merupakan alat pembayaran digital yang aman karena dilindungi oleh sistem pengawasan ketat. Namun, edukasi tetap penting agar masyarakat waspada terhadap modus-modus penipuan digital,” imbuhnya.
Penerapan QRIS secara masif di berbagai sektor akan membantu percepatan target pemerintah menuju cashless society, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Zahra Kurniawati
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025