Eksplorasi Dau, Malang: 7 Wisata Alam Menenangkan
JAKARTA - Pegunungan dan udara segar di Dau, Kabupaten Malang, membuat kawasan ini ideal bagi siapa saja yang ingin melepas penat. Jika kamu sedang mencari rekomendasi destinasi liburan yang menenangkan dan instagramable, berikut adalah 7 pilihan objek wisata di Dau yang populer untuk liburan sejuk.
1. Taman Rekreasi Sengkaling: Nostalgia & Seru Bersama Keluarga
Taman Rekreasi Sengkaling adalah ikon rekreasi keluarga di Kecamatan Dau. Dengan fasilitas yang lengkap mulai dari kolam renang, permainan anak, hingga wahana seperti bianglala dan bioskop 4D tempat ini cocok untuk semua usia. Lokasinya yang mudah dijangkau dari pusat kota membuat Sengkaling menjadi favorit bagi pengunjung lokal dan luar daerah.
Baca Juga
2. Bumi Perkemahan Bedengan: Camping dalam Keheningan Hutan Pinus
Berada di Desa Selorejo, Bumi Perkemahan Bedengan menawarkan suasana tenang dengan pepohonan pinus dan aliran sungai jernih. Area perkemahannya luas, bersih, dan dilengkapi fasilitas seperti toilet dan musala. Tarifnya bersahabat, menjadikan lokasi ini ideal untuk camping keluarga, teman, atau komunitas yang ingin melepaskan stres.
3. Coban Parang Tejo: Air Terjun 100 Meter yang Menyegarkan
Coban Parang Tejo tersembunyi di Dusun Princi, Desa Gadingkulon. Air terjunnya setinggi sekitar 100 meter, dikelilingi hutan pinus yang hijau dan segar. Perjalanan menuju lokasi memerlukan trekking ringan, namun pemandangan dan suasananya menyuguhkan ketenangan sejati. Lengkap dengan spot foto estetik dan wahana seperti ayunan tebing—pastikan datang lebih pagi untuk melihat pelangi di dasar air terjun.
4. Lembah Gunung Sari Kucur: Pilihan Tepat untuk Refreshing Seru
Lembah Gunung Sari Kucur adalah destinasi seru bagi keluarga dan teman-teman. Tersedia kolam renang alami, area outbound, dan camping ground. Panorama hijau pegunungan dan udara sejuk menambah kenyamanan liburan. Harga tiket yang ramah di kantong menjadikan lokasi ini destinasi hemat namun memuaskan.
5. Kebun Rojo Camp: Camping Instagramable dengan City Light Malang
Kampung camping ini berada di tengah hutan pinus dengan pemandangan city light Malang yang indah saat malam. Suasananya asri dan hangat, lengkap dengan fasilitas seperti mushola, kamar mandi, dan warung. Harga masuknya terjangkau, menjadikannya favorit bagi penyuka suasana alam terbuka dan foto-foto malam.
6. Agro Wisata Petik Jeruk: Edukasi Santai di Tengah Kebun Jeruk
Petik jeruk secara langsung di kebun adalah pengalaman segar dan edukatif, terutama bagi keluarga dengan anak-anak. Agro wisata ini tidak hanya memberi kesempatan memetik jeruk, tapi juga mencicipinya langsung dan membawa buah segar pulang. Cocok sebagai aktivitas ringan sembari menikmati pesona alam Dau yang rindang.
7. P-WEC: Eduwisata Konservasi di Alam Terbuka
Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC) menawarkan kegiatan edukatif berbasis alam, seperti pengamatan burung, eksplorasi serangga, hingga pelatihan team building. Lokasinya hijau dan teduh, menjadikan tempat ini ideal untuk kegiatan edukasi sekolah, komunitas, ataupun perusahaan.
Kenapa Dau Layak Jadi Destinasi Liburan Kamu?
Akses dan Lokasi Strategis
Semua destinasi ini mudah dicapai dari pusat Kota Malang atau Kota Batu, dengan waktu perjalanan rata-rata 20–30 menit. Jalan menuju lokasi sebagian besar sudah baik dan teraspal.
Ragam Pilihan Wisata
Mulai dari wahana keluarga, camping, petik buah, hingga edukasi konservasi—Dau menawarkan wisata untuk berbagai kebutuhan dan suasana.
Biaya Ringan, Pengalaman Maksimal
Sebagian besar destinasi menerapkan tarif masuk yang terjangkau, beberapa bahkan di bawah Rp20.000. Menarik, bukan?
Sejuk dan Menyegarkan
Udara khas pegunungan dan pepohonan pinus membuat Dau menjadi tempat healing ideal. Kamu bisa refreshing tanpa harus keluar negeri.
Tips Berlibur Cerdas ke Dau
Persiapkan fisik untuk trekking ringan, terutama menuju Coban Parang Tejo. Sepatu nyaman sangat disarankan.
Manfaatkan pagi hari untuk suasana tenang dan pencahayaan terbaik, terutama di air terjun.
Bawa bekal dan air minum jika berencana camping atau ke lokasi yang minim warung.
Jaga kebersihan alam: buang sampah pada tempatnya dan pelihara fasilitas bersama.
Gabungkan beberapa destinasi dalam satu hari—misalnya, petik jeruk pagi lalu lanjut napeci di Lembah Gunung Sari sore hari.
Rekomendasi
