Tabungan BSI Haji: Jenis, Syarat, dan Setoran Awal 2025

tabungan bsi haji

Jakarta - Tabungan BSI Haji menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin menyiapkan dana untuk perjalanan ibadah haji di masa mendatang. 

Produk ini memberikan kemudahan dengan setoran awal yang ringan serta persyaratan pendaftaran yang tidak memberatkan. 

Berikut adalah panduan lengkap cara membuka Tabungan BSI Haji beserta persyaratan yang harus dipenuhi. Tabungan ini membantu mewujudkan impian ibadah Anda dengan lebih praktis dan terencana.

Baca Juga

SPinjam Shopee Adalah: Cara Kerja, Bunga, dan Biayanya

Mengenal Tabungan BSI Haji

Tabungan BSI Haji merupakan produk tabungan yang khusus disiapkan untuk membantu menyiapkan dana ibadah haji dan umrah, dengan pilihan simpanan dalam Rupiah maupun Dolar Amerika Serikat (USD). 

Bank Syariah Indonesia (BSI) menghadirkan produk ini dengan dua jenis akad syariah, yaitu:

• BSI Tabungan Haji Wadiah (akad titipan tanpa pembagian hasil)
• BSI Tabungan Haji Mudharabah (akad kemitraan dengan pembagian hasil)

Setoran saldo pada tabungan ini dapat dilakukan secara rutin. Setelah saldo mencapai jumlah yang ditentukan, BSI akan mendaftarkan nasabah ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) dari Kementerian Agama. 

Untuk memperoleh nomor porsi haji, saldo minimal yang harus tercapai adalah Rp25.100.000.

Jenis Tabungan Haji 

BSI menawarkan dua variasi tabungan haji yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang berbeda, yaitu:

• Tabungan Haji Indonesia: Ditujukan untuk nasabah yang berusia minimal 17 tahun atau yang telah menikah.
• Tabungan Haji Muda Indonesia: Dikhususkan bagi nasabah di bawah usia 17 tahun yang diawasi oleh orang tua atau wali.

Syarat Pembukaan Tabungan Haji di Bank BSI

Persyaratan Tabungan Haji BSI untuk Dewasa

Produk tabungan ini dapat diakses oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun, untuk anak-anak, batas usia minimal yang diperbolehkan adalah 12 tahun ke atas.

Berikut adalah beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah dewasa untuk membuka rekening tabungan ini:

• Memiliki KTP yang masih berlaku
• Memiliki NPWP
• Mengisi formulir pembukaan rekening dengan lengkap
• Menandatangani formulir pendaftaran tersebut
• Menyerahkan setoran awal sesuai ketentuan bank

Persyaratan Tabungan Haji BSI untuk Anak-anak

Meski hampir sama dengan persyaratan untuk orang dewasa, anak-anak yang ingin menabung untuk biaya haji juga harus memenuhi beberapa ketentuan khusus. 

Hal ini bertujuan agar proses pembukaan rekening tabungan dana haji dapat berjalan dengan lancar.

Berikut adalah beberapa dokumen dan persyaratan yang perlu disiapkan:

• KTP dan NPWP orang tua atau wali
• Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening
• Kartu identitas anak
• Akta kelahiran anak
• Kartu keluarga
• Menyerahkan setoran awal

Setoran Awal untuk Tabungan Haji BSI

Setelah memahami persyaratan pembukaan rekening tabungan dana haji, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, sering kali muncul pertanyaan mengenai besaran setoran awal.

Bank Syariah Indonesia menawarkan dua jenis produk tabungan haji, yakni Tabungan Haji Muda Indonesia dan BSI Tabungan Haji Indonesia. 

Untuk mulai menggunakan salah satu produk tersebut, nasabah diwajibkan melakukan setoran awal minimal sebesar Rp 100.000.

Dana yang sudah disetorkan nantinya akan dikelola oleh pihak bank. Oleh karena itu, penting untuk memahami prosedur pendaftaran tabungan haji agar dapat segera memulai menabung.

Setelah proses pendaftaran selesai, nasabah bisa menggunakan layanan BSI Mobile untuk memantau saldo dan informasi terkait tabungan haji sesuai kebutuhan.

Jika Anda sudah melengkapi persyaratan di atas, berikut ini langkah-langkah pendaftaran agar proses menabung untuk biaya ibadah haji semakin mudah dan terorganisir.

Cara Daftar Tabungan Haji BSI

Anda dapat membuka Tabungan Haji BSI secara langsung lewat aplikasi BSI Mobile atau mengunjungi kantor cabang BSI terdekat. 

Berikut ini cara mudah membuka tabungan haji BSI menggunakan aplikasi:

1. Unduh aplikasi BSI Mobile dari PlayStore atau AppStore.
2. Pilih menu “Buka Rekening” jika belum memiliki tabungan di BSI, atau “Sudah Punya Rekening” jika sudah mempunyai rekening.
3. Jika belum memiliki tabungan BSI, buka terlebih dahulu Tabungan BSI Mudharabah atau Wadiah.
4. Setelah rekening BSI aktif, masuk ke menu utama dan pilih “Buka Rekening”.
5. Pilih opsi “Tabungan Haji Indonesia”.
6. Masukkan kata sandi atau gunakan sidik jari untuk otentikasi.
7. Pilih nomor rekening induk sebagai sumber dana, pastikan saldo mencukupi.
8. Setujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
9. Lakukan setoran awal minimal Rp100.000 untuk membuka tabungan haji.
10. Masukkan PIN BSI Mobile sebagai konfirmasi.
11. Periksa kembali data pembukaan tabungan haji, kemudian klik “Konfirmasi”.

Setelah proses pendaftaran berhasil, Anda bisa mengambil buku tabungan di kantor cabang BSI terdekat dengan membawa e-KTP dan struk pembukaan tabungan yang bisa ditemukan di aplikasi.

Berikut ini cara mudah membuka tabungan haji BSI di kantor cabang BSI terdekat:

Pada dasarnya, proses pendaftaran rekening untuk dana haji ini serupa dengan pembukaan tabungan pada umumnya.

Langkah pertama adalah mengunjungi kantor cabang BSI terdekat.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Cari tahu lokasi kantor cabang BSI yang paling dekat dengan tempat Anda
• Ketahui jam operasional bank tersebut
• Pastikan datang sesuai dengan jam operasional
• Bawa seluruh dokumen persyaratan pembukaan rekening
• Ambil nomor antrian untuk customer service

Langkah pembukaan rekening adalah sebagai berikut:

Setibanya di kantor cabang BSI, tunggu hingga giliran Anda dipanggil oleh petugas customer service untuk konsultasi langsung.

Kemudian:

• Informasikan kepada petugas bahwa Anda ingin membuka tabungan dana haji
• Isi formulir pembukaan rekening dengan lengkap
• Serahkan dokumen persyaratan yang diperlukan
• Setorkan dana awal sebesar Rp 100.000
• Petugas bank akan membantu proses pembukaan rekening

Setelah pendaftaran berhasil, Anda dapat melakukan penyetoran dana hingga maksimal Rp 25.100.000. Jumlah ini diperlukan untuk proses pendaftaran porsi keberangkatan haji. Penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

• Petugas bank akan membantu mendaftarkan nasabah ke sistem keberangkatan haji
• Nasabah harus datang kembali ke kantor Kementerian Agama terdekat
• Melakukan pendaftaran ulang dengan akad wakalah
• Persiapkan dokumen seperti KTP, buku tabungan haji, SPCH, nomor validasi, dan Kartu Keluarga
• Siapkan juga pas foto dan akta kelahiran untuk melengkapi administrasi

Biaya Penutupan Rekening dan Ketentuan Porsi Haji

Untuk penutupan rekening sebelum nomor porsi haji tercatat, BSI menetapkan biaya penutupan sebesar Rp20.000. 

Namun, jika nomor porsi haji sudah didapatkan, rekening hanya bisa ditutup apabila terjadi pembatalan porsi.

Sementara itu, bagi jemaah yang sudah melaksanakan ibadah haji, penutupan rekening dapat dilakukan paling lambat 6 bulan setelah tanggal kedatangan kelompok terbang terakhir di Indonesia.

Sebagai penutup, memilih tabungan bsi haji bisa menjadi langkah tepat untuk mempersiapkan ibadah dengan lebih terencana dan mudah. 

Dengan fitur yang lengkap serta proses yang praktis, Anda dapat mulai menabung sejak dini dan mewujudkan impian menunaikan haji dengan lancar dan tenang.