Punya Potensi Untung Besar, Inilah Perkiraan Modal Usaha Pecel Lele
- Senin, 15 September 2025

Jakarta - Sedang mempertimbangkan untuk memulai usaha di bidang makanan? Menjual pecel lele bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Modal usaha pecel lele tergolong ringan, namun potensi keuntungannya sangat menarik.
Hidangan ini kerap menjadi pilihan utama untuk makan malam, sehingga wajar jika warung pecel lele mudah ditemukan di berbagai tempat.
Tingginya minat masyarakat terhadap menu ini membuat peluang bisnisnya cukup menjanjikan. Di sisi lain, modal yang dibutuhkan pun tidak memberatkan, sehingga cocok bagi pemula yang ingin merintis usaha kuliner.
Baca Juga
Jika kamu ingin mencoba terjun ke dunia makanan, membuka lapak pecel lele bisa jadi langkah awal yang tepat. Dengan strategi yang baik dan pengelolaan yang efisien, modal usaha pecel lele dapat berkembang menjadi sumber penghasilan yang stabil.
Membaca Peluang Usaha Pecel Lele
Pecel lele merupakan salah satu sajian populer yang digemari banyak orang. Makanan khas yang konon berasal dari wilayah Jawa Timur ini memiliki cita rasa yang mampu memikat berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Selain harganya yang ramah di kantong, kombinasi antara ikan lele yang digoreng atau dibakar, sambal tomat pedas, aneka lalapan segar, dan nasi hangat menciptakan sensasi rasa yang menggugah selera.
Keunggulan lainnya, bahan-bahan untuk memulai usaha kuliner ini mudah ditemukan di pasar. Teknik memasaknya pun tidak rumit, sehingga siapa saja bisa belajar menjalankannya.
Bisnis ini pun fleksibel karena dapat dibuka di berbagai tempat, baik dalam bentuk rumah makan tetap maupun tenda kaki lima.
Semua kemudahan tersebut menunjukkan bahwa bisnis pecel lele masih memiliki prospek yang menjanjikan, meski sudah banyak pelaku usaha yang terjun di bidang ini.
Agar mampu bertahan dan bersaing, dibutuhkan ide-ide segar sebagai salah satu faktor penting dalam membangun usaha ini.
Lewat pendekatan kreatif, kamu bisa menghadirkan sentuhan baru dalam produk maupun pelayanan.
Inovasi inilah yang nantinya akan memberikan nilai tambah dan menjadikan usaha yang kamu rintis terlihat berbeda di tengah banyaknya pilihan serupa di pasaran.
Merintis Usaha Pecel Lele
Melihat potensi besar dari bisnis pecel lele yang telah dibahas sebelumnya, tentu sayang jika peluang ini dilewatkan begitu saja.
Berikut ini adalah langkah-langkah praktis yang dapat kamu terapkan untuk memulai usaha pecel lele secara efektif dan efisien.
Persiapan yang Perlu Dilakukan
Ada beberapa poin penting yang harus kamu persiapkan sebelum benar-benar terjun ke bisnis ini. Mulai dari kesiapan mental, sumber daya, konsep usaha, pemilihan lokasi, jam operasional, variasi menu, ketersediaan bahan, hingga strategi promosi. Mari kita bahas satu per satu.
1. Komitmen yang Kuat
Seperti halnya menjalankan aktivitas atau pekerjaan lain, semuanya perlu dimulai dari tekad yang sungguh-sungguh.
Begitu juga ketika ingin memulai usaha pecel lele, niat yang kuat menjadi fondasi awal agar langkah yang diambil tidak setengah-setengah.
Keberhasilan usaha akan sangat bergantung pada kesungguhan dalam menjalaninya.
2. Modal Usaha
Dalam konteks ini, modal tidak hanya berbicara soal uang. Kamu juga memerlukan kreativitas, keahlian dalam meracik resep andalan, kemampuan berbicara, serta keterampilan membangun relasi dengan pihak lain.
Semua ini penting untuk menunjang kelangsungan bisnis. Jika belum menguasainya, kamu bisa mulai belajar secara bertahap.
3. Rancangan Konsep
Tentukan bentuk usaha yang ingin kamu kembangkan. Apakah ingin membuka rumah makan sederhana, warung tenda pinggir jalan, atau justru hanya melayani pesanan untuk dibawa pulang.
Pemilihan konsep sangat berkaitan erat dengan jumlah modal yang tersedia dan target pasar yang ingin dijangkau.
4. Lokasi, Jam Buka, Menu, dan Kualitas Bahan
Tempat berjualan juga menjadi salah satu faktor krusial.
Apakah usahamu akan dijalankan di tempat milik sendiri atau sewa, apakah lokasinya mudah diakses, ramai, dekat dengan pemukiman, dan apakah bersaing langsung dengan penjual serupa.
Semua ini harus diperhitungkan berdasarkan dana yang tersedia.
Waktu beroperasi juga perlu direncanakan. Apakah hanya buka malam hari, atau sejak siang sudah melayani pembeli.
Sementara itu, menu yang ditawarkan tidak harus terpaku pada lele saja. Bisa ditambah dengan pilihan lauk lain seperti ayam, tahu, tempe, atau telur.
Selain itu, proses mendapatkan bahan juga harus diperhatikan. Perlu memilih supplier yang menyediakan bahan dengan kualitas baik namun tetap ramah di kantong. Perbandingan harga dan mutu sangat menentukan kelangsungan usaha.
Siap Memulai Meski Bertahap
Memang terlihat ada banyak aspek yang perlu direncanakan. Namun, tidak semua harus sempurna sejak awal. Kamu bisa mulai sedikit demi sedikit sambil terus belajar dari pengalaman.
Metode "belajar sambil menjalankan" bisa menjadi pendekatan yang realistis dan aplikatif dalam membangun bisnis ini dari nol.
Perkiraan Modal Usaha Pecel Lele
Modal usaha pecel lele bisa dihitung secara sederhana agar kamu tahu berapa dana yang dibutuhkan. Ada tiga kategori, yaitu modal awal, biaya bahan baku, dan biaya operasional. Berikut rinciannya:
Kebutuhan Modal Bisnis Pecel Lele (Konsep Warung Tenda)
- Gerobak = Rp2 juta.
- Terpal tenda = Rp500 ribu.
- Etalase = Rp400 ribu.
- Meja makan lesehan 4 buah = Rp800 ribu.
- Tikar = Rp300 ribu.
- Peralatan masak = Rp2,5 juta.
- Lain-lain = Rp500 ribu.
- Total = Rp7 juta.
Kebutuhan Biaya Bahan Baku (Harian)
- Beras 5 kg = Rp75 ribu.
- Ayam 5 kg = Rp150 ribu.
- Ikan lele 5 kg = Rp125 ribu.
- Tahu dan tempe = Rp50 ribu.
- Minyak goreng = Rp40 ribu.
- Bahan sambal = Rp50 ribu.
- Bahan minum = Rp100 ribu.
- Lain-lain = Rp50 ribu.
- Total = Rp640 ribu.
Kebutuhan Biaya Operasional (Bulanan)
- Sewa tempat = Rp450 ribu.
- Biaya retribusi = Rp100 ribu.
- Transportasi = Rp500 ribu.
- Listrik dan air = Rp400 ribu.
- Gaji karyawan = Rp1,2 juta.
- Total = Rp2,65 juta.
Menghitung Keuntungan Usaha Pecel Lele
Berjualan pecel lele bisa sangat menguntungkan jika berjalan lancar; berikut estimasi keuntungan yang bisa kamu dapatkan per hari dan per bulan berdasarkan asumsi ideal.
Perincian Pendapatan Harian
- Penjualan pecel lele sebanyak 40 porsi, harga Rp15.000 per porsi ? Rp600.000
- Ayam goreng atau bakar sebanyak 20 porsi, harga Rp17.000 per porsi ? Rp340.000
- Tahu dan tempe sebanyak 50 porsi, harga Rp2.000 per porsi ? Rp100.000
- Es teh 60 gelas, harga Rp3.000 per gelas ? Rp180.000
- Total pendapatan harian ? Rp1.220.000
Perkiraan Omzet Bulanan
Apabila kamu berjualan setiap hari (30 hari), maka omzet bulanan yang dihasilkan diperkirakan:
Rp1.220.000 × 30 = Rp36.600.000
Perhitungan Keuntungan
Untuk menghitung keuntungan bersih, kamu harus mengurangi omzet dengan total biaya bahan baku dan biaya operasional selama satu bulan:
- Biaya bahan baku harian: Rp640.000 × 30 hari = Rp19.200.000
- Biaya operasional bulanan: Rp2.650.000
Sehingga:
Keuntungan = Omzet – (Bahan Baku + Operasional)
= Rp36.600.000 – (Rp19.200.000 + Rp2.650.000)
= Rp14.750.000
Angka tersebut adalah perkiraan keuntungan rata-rata dalam kondisi ideal.
Pada kenyataannya, banyak faktor yang dapat mengubah hasil tersebut, misalnya permintaan tidak selalu tinggi, harga bahan baku bisa naik, lokasi usaha mungkin memaksa harga jual lebih rendah, atau kebutuhan tenaga kerja tambahan.
Semua itu bisa mempengaruhi margin keuntungan dari usaha kamu.
Sebagai penutup, dengan modal usaha pecel lele yang terencana, kamu bisa memulai bisnis dengan peluang sukses besar dan keuntungan yang menjanjikan. Tetap konsisten dan kreatif!

Enday Prasetyo
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PT KAI Tingkatkan Keselamatan dengan Penyeberangan Baru Stasiun Cikini
- Senin, 15 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jadwal Tagihan Iuran BPJS Kesehatan 2025
- 15 September 2025
2.
Rekrutmen Terbaru BPJS Ketenagakerjaan Dibuka September 2025
- 15 September 2025
3.
Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Siap Diluncurkan FlyJaya
- 15 September 2025
4.
PT KAI Tingkatkan Keselamatan dengan Penyeberangan Baru Stasiun Cikini
- 15 September 2025
5.
Perbandingan Mobil Listrik Terjangkau AION, Wuling, BYD
- 15 September 2025