Senin, 15 September 2025

Operasi Keselamatan Candi 2025 di Surakarta: Upaya Meningkatkan Kesadaran Berkendara dengan 637 Tilang dan Fokus Edukasi

Operasi Keselamatan Candi 2025 di Surakarta: Upaya Meningkatkan Kesadaran Berkendara dengan 637 Tilang dan Fokus Edukasi
Operasi Keselamatan Candi 2025 di Surakarta: Upaya Meningkatkan Kesadaran Berkendara dengan 637 Tilang dan Fokus Edukasi

JAKARTA - Selama dua pekan, sejak 10 Februari hingga 23 Februari 2025, Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta telah melaksanakan Operasi Keselamatan Candi 2025. Operasi dua mingguan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Surakarta. Hasil dari operasi ini menunjukkan sebuah pendekatan yang seimbang antara penindakan dengan penilangan dan edukasi melalui teguran kepada para pengendara.

Kompol Agung Yudiawan, Kasat Lantas Polresta Surakarta, menjelaskan bahwa operasi ini menargetkan peningkatan keselamatan berlalu lintas, bukan sekadar penindakan. “Selama operasi keselamatan Candi 2025, Satlantas Polresta Surakarta mengeluarkan tilang sebanyak 637 tilang, yang terdiri dari Tilang ETLE sebanyak 429 buah, Tilang Manual sebanyak 208 buah," ungkap Kompol Agung mewakili Kapolresta Surakarta.

Namun demikian, jumlah kendaraan yang mendapatkan teguran jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang mendapatkan tilang. Kompol Agung mencatat setidaknya 2.307 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, mendapatkan teguran dari petugas. “Kalau teguran sebanyak 2.307 kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4 (mobil),” tambahnya.

Operasi Keselamatan Candi 2025 sengaja dirancang untuk lebih banyak memberi teguran daripada penindakan langsung. Hal ini sejalan dengan tujuan utama operasi yang mengedepankan keselamatan. "Operasi tidak terlalu fokus pada penindakan karena sesuai dengan sandi, yakni operasi keselamatan, sehingga lebih banyak dilakukan teguran dan sosialisasi kepada pengendara," tegas Kompol Agung.

Selama periode operasi, tidak hanya penegakan hukum yang menjadi fokus, tetapi juga penanganan insiden kecelakaan lalu lintas. Selama pelaksanaan operasi, tercatat 14 kasus kecelakaan lalu lintas, yang menyebabkan 19 orang mengalami luka ringan. Hal ini menambah urgensi pentingnya operasi yang tidak hanya mengedepankan aspek penindakan, tetapi juga pencegahan dan edukasi.

Selain itu, Satlantas Polresta Surakarta juga giat melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat. Edukasi diberikan kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah, universitas, instansi, perusahaan angkutan, hingga masyarakat umum. "Sat Lantas Polresta Surakarta selama operasi juga memberikan pembinaan dan penyuluhan ke sekolah-sekolah, universitas, instansi, perusahaan angkutan dan masyarakat," jelas Kasat Lantas.

Kompol Agung mengimbau agar seluruh pengguna jalan di wilayah Polresta Surakarta senantiasa patuh terhadap aturan lalu lintas. Ia menekankan pentingnya penggunaan alat keselamatan seperti helm untuk pengendara roda dua, serta kelengkapan surat-surat dan alat pengaman untuk pengendara roda empat. "Pada saat berkendara roda 2 gunakan helm, dan selanjutnya untuk pengendara roda 4 ke atas melengkapi surat-surat, alat pengaman keselamatan serta menaati rambu-rambu lalu lintas yang ada," imbaunya.

Fokus operasi yang lebih mengutamakan teguran dan edukasi menjadi pendekatan yang diapresiasi oleh masyarakat. Dengan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara, diharapkan dapat meminimalisir jumlah pelanggaran dan kecelakaan di jalan. Langkah ini juga menjadi salah satu strategi jangka panjang dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib.

Operasi Keselamatan Candi 2025 ini memberikan contoh bagaimana sebuah operasi penegakan hukum bisa dijalankan dengan pendekatan yang tidak hanya menekankan pada penindakan, tetapi juga melibatkan unsur edukasi dan pencegahan. Dengan melibatkan masyarakat dalam kampanye keselamatan ini, diharapkan akan muncul kesadaran kolektif untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam berlalu lintas, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. Hal ini menjadi langkah penting bagi Satlantas Polresta Surakarta dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih baik dan lebih aman bagi semua.

Masih panjangnya jalan untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam berlalu lintas menjadi tantangan tersendiri bagi Satlantas Polresta Surakarta, namun dengan upaya yang terus-menerus dan dukungan dari masyarakat, harapan tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Kompol Agung dan timnya tetap berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum di jalan sekaligus memberikan edukasi yang diperlukan bagi masyarakat.

Zahra Kurniawati

Zahra Kurniawati

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Harga HP Realme Terbaru Lengkap Semua Seri Populer

Daftar Harga HP Realme Terbaru Lengkap Semua Seri Populer

Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin

Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin

Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League

Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League

Real Madrid Kalahkan Sociedad, Jaga Rekor Sempurna di LaLiga

Real Madrid Kalahkan Sociedad, Jaga Rekor Sempurna di LaLiga

Barcelona vs Valencia LaLiga, Jadwal Tayang dan Live Streaming

Barcelona vs Valencia LaLiga, Jadwal Tayang dan Live Streaming