Senin, 15 September 2025

Restrukturisasi Google: Efisiensi dan Implementasi AI Sebagai Alasan Di Balik PHK di Divisi SDM dan Cloud

Restrukturisasi Google: Efisiensi dan Implementasi AI Sebagai Alasan Di Balik PHK di Divisi SDM dan Cloud
Restrukturisasi Google: Efisiensi dan Implementasi AI Sebagai Alasan Di Balik PHK di Divisi SDM dan Cloud

JAKARTA - Google kembali menjadi sorotan dengan kebijakan terbarunya dalam melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari langkah efisiensi strategis perusahaan. Kebijakan ini menyasar divisi operasi sumber daya manusia (SDM) dan cloud, menjadi langkah nyata Google dalam mengarungi transformasi digital menuju dominasi kecerdasan buatan (AI).

Keputusan tersebut dinilai sebagai bagian dari upaya perampingan organisasi dengan tujuan utama meningkatkan efektivitas bisnis di tengah ekspansi besar-besaran yang dilakukan Google dalam infrastruktur AI. PHK yang diumumkan ini sebagian besar berdampak pada karyawan di Amerika Serikat, khususnya mereka yang bekerja di divisi Operasi SDM dan hubungan manusia Google. Perombakan ini diperkirakan akan mulai diimplementasikan pada Maret 2025, menurut Kepala SDM Google, Fiona Ciccon.

Kebijakan ini bukan tanpa kompensasi. Karyawan tingkat menengah hingga senior yang terpengaruh, tepatnya di level 4 dan 5, ditawarkan pesangon 14 minggu gaji. Selain itu, mereka juga menerima tambahan satu minggu gaji untuk setiap tahun penuh masa kerja, menunjukkan niat perusahaan untuk masih memberikan penghargaan atas kontribusi para karyawannya selama ini.

Selain divisi SDM, PHK ini juga melibatkan unit cloud, posisi yang dirumahkan utamanya berpengaruh pada staf pendukung operasional. Namun, PHK bukan satu-satunya langkah yang diambil. Beberapa karyawan juga akan dipindahkan ke negara lain sebagai bagian dari strategi redistribusi tenaga kerja. Pemindahan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan prioritas bisnis yang lebih dinamis dan fleksibel.

Juru bicara Google, Brandon Asberry, mengonfirmasi bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk meningkatkan efisiensi. “Tim kami terus melakukan perubahan untuk beroperasi lebih efisien, menghilangkan lapisan, dan memastikan mereka siap untuk kesuksesan jangka panjang,” ujarnya.

Tidak hanya fokus pada efisiensi, Google juga terlihat berupaya keras mengurangi biaya operasional seiring dengan semakin besarnya investasi yang diarahkan pada infrastruktur AI. Kepala Keuangan Google, Anat Ashkenazi, menegaskan bahwa salah satu prioritas utamanya tahun ini adalah mengoptimalkan biaya sejalan dengan perluasan investasi dalam area yang sangat progresif ini.

Tren PHK di Google tampak konsisten dengan langkah yang diambil beberapa perusahaan teknologi besar lainnya. Dengan berkembangnya teknologi yang melibatkan AI dan otomatisasi, alokasi sumber daya dari unit tradisional ke teknologi inovatif seperti AI dianggap sebagai langkah logis oleh banyak pelaku industri. Hal ini setidaknya bisa terlihat dari sinyal yang diberikan Google terkait rencana PHK pada unit Platform dan Perangkat yang menaungi lebih dari 25.000 karyawan penuh waktu. Unit ini bertanggung jawab atas produk-produk utama seperti Android, Chrome, ChromeOS, Google Photos, Google One, Pixel, Fitbit, dan Nest.

Keputusan Google dalam mengarahkan kembali investasi ke teknologi masa depan juga menandakan adanya pergeseran prioritas yang lebih menekankan pada inovasi, efisiensi, dan daya saing di pasar teknologi global. Langkah-langkah seperti ini menunjukkan Google tidak hanya sekedar menanggapi perubahan pasar, tetapi juga berusaha memimpin di garis depan transformasi teknologi.

Penyesuaian dan perombakan yang diambil oleh Google merupakan refleksi dari dinamika industri teknologi saat ini, di mana perubahan kecepatan di bidang AI memaksa banyak perusahaan untuk meninjau ulang model operasional mereka. Investasi dalam kecerdasan buatan tidak hanya menawarkan potensi keuntungan besar tetapi juga pertaruhan yang dapat menentukan relevansi perusahaan di masa depan.

Ke depan, Google bersama perusahaan teknologi lainnya kemungkinan akan terus mengevaluasi dan mengoptimalkan struktur organisasi mereka. Ini menandai era baru dalam industri teknologi, di mana efisiensi dan kemajuan teknologi akan memerankan peran penting dalam menentukan kesuksesan perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat. Melalui kebijakan ini, Google berharap dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi tantangan di masa depan, serta terus memberikan solusi dan inovasi yang diharapkan oleh jutaan penggunanya di seluruh dunia.

Zahra Kurniawati

Zahra Kurniawati

variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Harga HP Realme Terbaru Lengkap Semua Seri Populer

Daftar Harga HP Realme Terbaru Lengkap Semua Seri Populer

Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin

Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin

Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League

Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League

Real Madrid Kalahkan Sociedad, Jaga Rekor Sempurna di LaLiga

Real Madrid Kalahkan Sociedad, Jaga Rekor Sempurna di LaLiga

Barcelona vs Valencia LaLiga, Jadwal Tayang dan Live Streaming

Barcelona vs Valencia LaLiga, Jadwal Tayang dan Live Streaming