Riccardo Calafiori: Ambisi Baru di Arsenal, Siap Berperan sebagai Gelandang
- Rabu, 19 Maret 2025

JAKARTA - Riccardo Calafiori, bek kiri Arsenal berusia 22 tahun, mengungkapkan ambisi barunya untuk mempelajari peran sebagai gelandang. Sejak bergabung dengan The Gunners pada Juli 2024, pemain internasional Italia ini telah menunjukkan fleksibilitas dan dedikasinya dalam berbagai posisi di lapangan.
Calafiori memulai karier profesionalnya di AS Roma sebelum pindah ke Bologna pada Agustus 2023. Di bawah asuhan pelatih Thiago Motta, ia bertransformasi menjadi salah satu bek tengah terbaik di Serie A, membantu Bologna lolos ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya sejak musim 1964-65. Performa impresifnya menarik perhatian Arsenal, yang kemudian merekrutnya dengan nilai transfer £42 juta pada Juli 2024.
Sejak bergabung dengan Arsenal, Calafiori telah mencatatkan 26 penampilan di semua kompetisi dan mencetak tiga gol. Gol perdananya untuk klub terjadi dalam pertandingan melawan Manchester City pada 22 September 2024, di mana ia mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti. Gol tersebut kemudian terpilih sebagai "Goal of the Month" Arsenal untuk bulan September
Baca JugaPremier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
Dalam wawancara dengan Rivista Undici, Calafiori mengungkapkan keinginannya untuk memperluas perannya di lapangan. Ia menyatakan bahwa masih banyak hal yang ingin dipelajarinya dalam sepak bola dan bersemangat untuk mencoba peran sebagai gelandang. "Ada banyak hal yang masih belum saya ketahui," ujar Calafiori. "Saya ingin terus belajar bermain di berbagai peran yang berbeda. Untuk saat ini, saya tahu bagaimana memainkan dua peran, tetapi saya selalu bersemangat tentang gelandang dan ingin belajar bermain di sana."
Keinginan Calafiori untuk mempelajari posisi gelandang sejalan dengan filosofi pelatih Mikel Arteta, yang menghargai fleksibilitas pemain di lapangan. Arteta dikenal sering menggunakan bek sayap yang dapat berkontribusi dalam serangan, dan kemampuan Calafiori untuk beradaptasi dengan berbagai peran dapat menjadi aset berharga bagi tim.
Selain Arteta, Calafiori juga mengakui pengaruh pelatih sebelumnya dalam perkembangan kariernya. Ia menyebut Thiago Motta dan Luciano Spalletti sebagai sosok yang mengubah cara pandangnya dalam bermain. "Thiago Motta pertama, lalu Luciano Spalletti dan Mikel Arteta semuanya mengubah saya, dalam hal visi saya, ruang untuk ditempati, semuanya," tambah Calafiori. "Saya pikir ada banyak bek dengan karakteristik saya di luar sana, yang mungkin bahkan lebih baik dari saya. Tapi saya melakukan banyak pekerjaan di luar lapangan dan mungkin itulah yang membuat perbedaan.
Fleksibilitas Calafiori tidak hanya terbatas pada lini belakang. Dalam pertandingan Liga Champions melawan PSV Eindhoven pada 5 Maret 2025, ia mencetak gol pertamanya di kompetisi tersebut dan memberikan assist untuk Leandro Trossard. Kontribusinya dalam serangan menunjukkan bahwa ia memiliki potensi untuk berperan lebih ofensif. Meskipun bermain sebagai bek, Calafiori tidak menutup kemungkinan untuk mencoba peran sebagai penyerang jika dibutuhkan. "Saya menikmati kemenangan ini dan gol pertama saya di Liga Champions," katanya. "Jika tim membutuhkan saya di posisi lain, saya siap mencoba."
Ambisi Calafiori untuk mempelajari peran sebagai gelandang menunjukkan dedikasinya untuk terus berkembang dan berkontribusi maksimal bagi tim. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai posisi dapat memberikan keuntungan strategis bagi Arsenal dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan. Dengan dukungan dari pelatih dan rekan setim, langkah Calafiori untuk mengeksplorasi peran baru ini dapat menjadi aset berharga bagi perjalanan Arsenal di kompetisi domestik dan Eropa.
Selain itu, performa impresif Calafiori tidak luput dari perhatian klub-klub besar Eropa. Real Madrid dikabarkan tertarik merekrutnya setelah melihat penampilannya yang gemilang di Serie A dan Euro 2024. Namun, Arsenal tidak memiliki niat untuk menjual Calafiori dalam waktu dekat dan mematok harga minimal €80 juta jika ada klub yang ingin memboyongnya.
Dalam pertandingan melawan Manchester City pada 22 September 2024, duel antara Calafiori dan winger Brasil Savinho menjadi sorotan. Meskipun awalnya Savinho berhasil melewati Calafiori dan memberikan assist untuk gol Erling Haaland, bek Italia ini menunjukkan ketangguhannya dengan mencetak gol balasan yang spektakuler. Pertarungan antara kedua pemain ini menambah dinamika baru dalam rivalitas antara Arsenal dan Manchester City, menunjukkan potensi mereka sebagai figur utama dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Perkembangan karier Calafiori mencerminkan evolusi prototipe bek Italia yang tidak hanya tangguh dalam bertahan tetapi juga memiliki kemampuan ofensif yang menonjol. Bersama pemain seperti Alessandro Bastoni dan Giorgio Scalvini, Calafiori menunjukkan bahwa bek modern harus memiliki fleksibilitas dan kemampuan teknis untuk berkontribusi dalam serangan.
Dengan ambisi dan dedikasinya untuk terus berkembang, Riccardo Calafiori siap menghadapi tantangan baru di Arsenal. Keinginannya untuk mempelajari peran sebagai gelandang menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemain serba bisa yang dapat diandalkan dalam berbagai situasi. Langkah ini tidak hanya akan memperk

Zahra Kurniawati
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Premier League : Strategi Lemparan ke Dalam Brentford Bikin Chelsea Kehilangan Poin
- Minggu, 14 September 2025
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
OPPO Pad 5 Tawarkan Layar 3K dan Dimensity 9400+
- 14 September 2025
2.
Xiaomi 15T Pro Hadir dengan Kamera Periscope 5x
- 14 September 2025
3.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
4.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
5.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025