Inter Milan Jadi Satu-satunya Wakil Serie A di Liga Champions, Emban Tanggung Jawab Besar untuk Sepak Bola Italia

Inter Milan Jadi Satu-satunya Wakil Serie A di Liga Champions, Emban Tanggung Jawab Besar untuk Sepak Bola Italia

JAKARTA - Inter Milan kini memikul tanggung jawab besar sebagai satu-satunya wakil Serie A yang masih bertahan di Liga Champions musim ini. Sementara itu, klub-klub Italia lainnya harus tersingkir lebih awal dalam fase gugur play-off, meninggalkan Nerazzurri sebagai satu-satunya harapan untuk mengharumkan nama sepak bola Italia di kancah Eropa.

Klub-Klub Serie A Berguguran di Babak Play-off

Kegagalan wakil-wakil Serie A lainnya terjadi setelah Atalanta, AC Milan, dan Juventus mengalami kekalahan di babak play-off fase gugur. Atalanta harus menyerah dari Club Brugge, sementara AC Milan dan Juventus tersingkir oleh dua klub Belanda, yakni Feyenoord dan PSV Eindhoven.

Baca Juga

Jadwal Serie A 2025 26 Pekan Ketiga: Derby Juventus Inter

Kondisi ini semakin memperparah nasib klub-klub Italia di kompetisi Eropa. Bologna, salah satu wakil Serie A lainnya, bahkan sudah lebih dulu tersingkir di league phase. Dengan demikian, hanya Inter Milan yang tersisa untuk mempertahankan reputasi Serie A di ajang paling bergengsi antar klub Eropa ini.

Inter Melaju ke Babak 16 Besar Tanpa Play-off

Berbeda dengan klub-klub Serie A lainnya yang harus berjuang melalui play-off, Inter Milan mampu langsung melangkah ke babak 16 besar setelah finis di peringkat keempat league phase. Dengan performa yang cukup konsisten, tim asuhan Simone Inzaghi ini berhasil menghindari play-off dan mendapatkan kesempatan lebih baik untuk menghadapi tantangan berikutnya di Liga Champions.

Di babak 16 besar, Inter Milan akan menghadapi salah satu dari dua klub yang telah menyingkirkan sesama tim Serie A, yakni Feyenoord atau PSV Eindhoven. Duel ini menjadi kesempatan bagi Inter untuk membalas dendam atas tersingkirnya Milan dan Juventus. Kemenangan atas salah satu dari dua tim Belanda itu akan menjadi bukti bahwa Inter tetap menjadi kekuatan utama Serie A di Eropa.

Tanggung Jawab Besar Inter Milan

Kini, Inter Milan tak hanya berjuang untuk meraih prestasi klub semata, tetapi juga membawa nama besar sepak bola Italia. Keberhasilan Inter di Liga Champions akan sangat mempengaruhi nilai koefisien Serie A dalam peringkat UEFA, yang berperan dalam menentukan jumlah tiket klub Italia ke kompetisi Eropa di musim mendatang.

Bek Inter Milan, Stefan De Vrij, menyadari bahwa tekanan yang mereka hadapi semakin besar setelah semua wakil Serie A lainnya tersingkir lebih awal. Pemain asal Belanda itu mengungkapkan rasa kecewanya atas kegagalan tim-tim Italia lain di ajang ini.

"Kami tahu bahwa kami memiliki tanggung jawab yang lebih besar menyusul tersingkirnya tim-tim Italia lainnya dari Liga Champions, dan saya sungguh-sungguh menyesal untuk tim-tim yang baru tersingkir," ujar De Vrij kepada Tuttomercato.

Meski demikian, Inter Milan tetap optimistis dan bertekad melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini. Dengan skuad yang solid serta pengalaman mereka di kompetisi Eropa, Nerazzurri diharapkan mampu memberikan kebanggaan bagi Serie A dan sepak bola Italia.

Peluang Inter di Liga Champions

Perjalanan Inter di Liga Champions musim ini masih panjang dan penuh tantangan. Mereka harus menghadapi tim-tim kuat di Eropa yang memiliki kualitas serta pengalaman yang mumpuni. Namun, dengan performa yang cukup stabil di Serie A dan Eropa, peluang Inter untuk melangkah lebih jauh tetap terbuka lebar.

Simone Inzaghi diharapkan mampu meracik strategi terbaik untuk membawa timnya bersaing di level tertinggi. Kemenangan di babak 16 besar akan menjadi langkah penting bagi Inter dalam menjaga asa mereka meraih kejayaan di kompetisi elite ini.

Dukungan dari para pendukung Nerazzurri serta motivasi untuk mengharumkan nama Serie A bisa menjadi faktor utama yang mendorong Inter untuk tampil lebih maksimal di Liga Champions. Kini, semua mata tertuju pada Inter Milan, satu-satunya harapan sepak bola Italia di Eropa musim ini.