
JAKARTA - Di tengah gaya hidup serba cepat, mencari olahraga yang mudah dilakukan namun tetap memberikan manfaat maksimal jadi impian banyak orang. Salah satu metode yang kini tengah naik daun dan jadi perbincangan hangat di media sosial adalah jalan kaki ala Jepang. Tanpa perlu alat canggih atau ke gym, metode ini bisa kamu terapkan sendiri dengan modal waktu, niat, dan sedikit ruang untuk bergerak.
Alih-alih hanya sekadar melangkah santai, teknik ini mengajarkan cara berjalan dengan pola tertentu yang disebut-sebut mampu memberi dampak positif bagi tubuh. Dikembangkan oleh dua ahli dari Jepang, metode ini terbukti secara ilmiah mampu menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran. Penasaran bagaimana cara melakukannya dan apa saja manfaatnya?
Teknik Jalan Kaki Ala Jepang yang Praktis
Baca Juga
Metode ini dirancang oleh Profesor Hiroshi dan Profesor Madya Shizue Masuki dari Universitas Shinshu, Jepang. Teknik yang mereka kembangkan mengombinasikan pola interval antara jalan cepat dan jalan lambat. Polanya sangat sederhana dan dapat dilakukan siapa saja, bahkan tanpa pengalaman olahraga sebelumnya.
Caranya adalah:
Jalan cepat selama 3 menit
Jalan lambat selama 3 menit
Ulangi pola ini selama 30 menit
Latihan ini idealnya dilakukan empat kali dalam seminggu untuk hasil optimal. Konsep ini sering dianggap mirip dengan latihan HIIT (High-Intensity Interval Training), hanya saja dengan intensitas yang jauh lebih rendah sehingga lebih ramah untuk semua usia, termasuk lansia atau mereka yang baru mulai berolahraga.
Kelebihan lain dari metode ini adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa melakukannya di taman, halaman rumah, atau bahkan koridor kantor saat jam istirahat. Yang dibutuhkan hanyalah stopwatch untuk menghitung durasi setiap sesi interval.
Manfaat Kesehatan yang Dirasakan Langsung
Bukan hanya tren semata, metode jalan kaki ala Jepang ini telah diteliti secara ilmiah. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 di Jepang menunjukkan perbandingan yang menarik antara dua kelompok: satu melakukan jalan kaki biasa dengan target 8.000 langkah per hari, sedangkan kelompok lainnya mengikuti teknik interval ala Jepang.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa kelompok yang menggunakan teknik jalan cepat dan lambat:
Mengalami penurunan berat badan signifikan
Menunjukkan penurunan tekanan darah
Memiliki peningkatan kebugaran fisik yang lebih besar
Hal ini membuktikan bahwa kualitas gerakan jauh lebih penting daripada sekadar kuantitas langkah. Dengan mengatur ritme dan intensitas, tubuh mendapatkan stimulasi yang lebih efektif, bahkan jika dibandingkan dengan berjalan biasa dalam waktu yang lebih lama.
Selain itu, teknik ini juga membantu:
Melatih sistem kardiovaskular
Meningkatkan metabolisme
Memperbaiki postur tubuh
Meningkatkan daya tahan otot kaki
Mendukung kesehatan mental, karena melibatkan ritme dan pernapasan yang teratur
Bagi yang merasa olahraga terlalu melelahkan, metode ini bisa menjadi alternatif ideal karena ringan namun berdampak nyata pada kesehatan.
Cocok untuk Semua Usia dan Kondisi
Salah satu alasan kenapa tren ini cepat viral adalah karena bisa dilakukan siapa saja. Baik kamu yang sudah berusia lanjut, memiliki mobilitas terbatas, atau belum pernah rutin berolahraga sebelumnya, jalan kaki ala Jepang ini tetap bisa jadi pilihan yang aman dan efektif.
Bahkan, untuk kamu yang memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol, atau masalah berat badan, metode ini cukup ideal untuk memulai pola hidup sehat tanpa tekanan besar. Intensitasnya bisa disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing, dan kamu bisa meningkatkan kecepatan atau durasi seiring waktu jika tubuh mulai terbiasa.
Mudah Diterapkan di Kehidupan Sehari-Hari
Keunggulan utama dari tren ini adalah kemudahannya. Tidak perlu sepatu olahraga khusus, alat berat, atau keanggotaan gym. Kamu bisa mulai dengan hanya mengenakan pakaian nyaman, menggunakan timer di ponsel, lalu berjalan sesuai ritme yang ditentukan.
Jika dilakukan secara konsisten, metode ini juga bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal, memperbaiki kualitas tidur, serta meningkatkan energi harian. Yang paling penting, rutinitas ini tidak mengganggu aktivitas harian, sehingga sangat cocok untuk pekerja kantoran, ibu rumah tangga, maupun lansia di rumah.

Zahra Kurniawati
variaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Arsenal Dominan Atasi Nottingham Forest, Puncaki Klasemen Premier League
- Minggu, 14 September 2025
Umuh Muchtar Hormati Keputusan Peminjaman 4 Pemain Persib di Super League
- Minggu, 14 September 2025
Terpopuler
1.
Harga HP Xiaomi September 2025 Terbaru, Redmi 15R Rilis
- 14 September 2025
2.
Nokia Luncurkan Mission-Safe Phone, Smartphone Taktis Militer
- 14 September 2025
3.
Review Nokia 7.1 Bekas RAM 4GB: Desain Premium, Harga Masih Realistis
- 14 September 2025
4.
Rekomendasi 5 HP Infinix Kamera Terbaik untuk Konten Kreator
- 14 September 2025
5.
Review Infinix Note 40s: Kamera 108MP, Chipset Ngebut, Harga Terjangkau
- 14 September 2025